Mengawali karir jadi grafik designer bukan hanya melalui bangku perkuliahan saja tetapi Ada cara lain, yakni dengan memahami dasar-dasar desain grafis. Bagi anda yang mau menjadi grafik design menggunakan aplikasi sederhana bisa memulainya melalui pemahaman konsep dasar desain.
Keahlian dalam mendesain ini bukan hanya akan mempermudah diri anda sendiri. Tetapi, juga akan memberikan peluang menjadi seorang usahawan terkenal, melalui karya desain yang dibuat. Berikut ini dasar-dasar desain grafis yang wajib anda ketahui:
1. Keseimbangan
Dasar pertama yang wajib anda ketahui adalah keseimbangan. Grafik design handal bisa membuat suatu karya yang unik dan menarik melalui pemahaman balance atau keseimbangan. Keseimbangan sendiri bisa dicapai melalui pemilihan warna dan bentuk.
Elemen yang dipakai dalam desain pasti akan membentuk keseimbangan yang rata, apabila anda melakukan perancangan desain dengan matang. Sehingga desain yang dihasilkan bisa sesuai,, selain itu tetap menarik lantaran memiliki komponen yang tertata.
2. Kesesuaian Tema
Proximity atau yang dapat kita katakan sebagai kesesuaian antara tema dengan elemen yang dipakai, menjadi dasar-dasar desain grafis selanjutnya yang wajib anda ketahui. Misalkan saja anda mengusung tema medis, maka elemen yang dipakai haruslah yang berbau dunia medis.
Sama halnya ketika anda mengusung konsep anak-anak, akan menjadi kesalahan bila anda memasukkan elemen suntikan dan dan obat-obatan. Elemen-elemen yang dipakai ini, nantinya akan membentuk desain secara utuh jadi kesalahan sedikit saja akan besar pengaruhnya.
3. Dasar Alignment
Dasar desain selanjutnya yang tidak boleh anda tinggalkan adalah keselarasan yang tercipta dari penggunaan elemen-elemen desain. Anda diperkenankan menggunakan bentuk bulat, kotak, bintang dan bermacam-macam asalkan menciptakan keselarasan.
Bila keselarasan itu tidak tercapai maka desain yang anda usul nantinya tidaklah rapi. Selain itu, tujuan dari desain yakni sebagai langkah memberikan informasi kepada masyarakat malah tidak tersampaikan.
4. Dasar Visual Hierarchy
Dasar desain berikutnya yang wajib kamu ketahui adalah mengenai penggambaran informasi secara visual. Seringkali desain yang gagal terjadi akibat kesalahan pemilihan elemen. Hal ini bisa terjadi apabila seseorang grapic desain tidak mengerti pesan yang ingin disampaikan.
5. Dasar Color Atau Warna
Hal lain yang juga memiliki pengaruh besar dalam desain grafis adalah pemilihan warna. Warna yang mencolok lebih menarik perhatian daripada warna yang monoton begitu-begitu saja. Tetapi jangan sampai pemilihan warna yang mencolok ini, membuat desain terkesan norak.
Warna bisa dipilih berdasarkan konsep atau tema yang mau diambil. Contoh termudahnya ketika ingin memberikan informasi mengenai bahaya hutan gundul, anda bisa memberikan warna dasar desain putih yang ditambah dengan elemen warna hijau.
Keseimbangan yang tercipta antara warna hijau dengan warna putih ini bisa anda tambahkan dengan warna lain, seperti warna kuning dan warna biru. Nantinya, bisa anda buat menarik takalar menambahkan elemen-elemen unik di desain anda.
Anda yang tidak tahu mengenai pemilihan warna yang baik, bisa mulai belajar dengan memahami kontras atau warna yang berseberangan. Pemahaman terhadap kontras ini, akan membuat Anda semakin mudah dalam menyusun elemen-elemen yang ada.
Anda juga wajib memperhatikan proporsi dari desain yang diusung jangan terlalu mencolok, dengan terlihat terlalu besar ataupun terlalu kecil. Karena hal ini, akan membuat audiens tidak bisa memahami inti dari pesan yang ingin anda sampaikan.
Menjadi seorang desain tidaklah mudah, karena harus melakukan riset terhadap desain terkini dan berbagai hal lainnya. Disesuaikan dengan perkembangan zaman, makanya dengan memahami dasar-dasar desain grafis, akan bermanfaat. Terlebih lagi, bila langsung dipakai ilmunya.