Select Page

Aplikasi desain merupakan bagian penting dalam desain grafis. Unuk menggunakan software desain seperti Corel dan Ilustrator akan dibutuhkan biaya lebih untuk membeli lisensinya. Namun saat ini ada banyak pilihan aplikasi desain open source sebagai alternatif. 

Menggunakan aplikasi desain open source juga bisa mendapatkan hasil yang sama baiknya dengan software berlisensi. Berikut beberapa aplikasi untuk desain grafis yang bisa digunakan dengan gratis.

1. Inkscape

Inkscape merupakan sofware untuk membuat gambar vektor open source di bawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License). Inkscape ini menyediakan fitur pengelolaan  grafik vector dengan standar XML, SVG dan CSS. 

Inkscape memiliki kesamaan penggunaan dengan software CorelDRAW, Adobe Illustrator dan lainnya. Perbedaannya Inkscape menggunakan format file SVG (Scalable Vector Graphics). SVG ini format file yang bisa menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML.

1. Vectr 

Vectr merupakan aplikasi online web browser yang biasa digunakan untuk membuat desain vector 2D. Platform aplikasi desain open source ini bisanya diperlukan untu membua vector. Vectr menyediakan berbagai pilihan efek yang dapat dipilih. 

Beberapa variasi efek yang biasa dipakai adalah filter, shadow, dan font. Sebagai softwar gratis Vectr memiliki fitur yang cukup lengkap dan fleksibel untuk membuat desain grafis yang bagus. Tersedia juga fitur tambahan yang dapat digunakan untuk proyek kolaborasi.

3. Gravit Designer

Gravit Designer merupakan salah satu aplikasi desain open source yang cukup lengkap. Gravit Designer sofwar yang bisa digunkan untuk membuat desain vector. Fitur yang disediakan juga cocok dipakai untuk berbagai jenis kebutuhan desain grafis.

Dari sisi interface juga simpel, bersih dan punya tampilan yang bagis. Beberapa tools yang biasa digunakan untuk pekerjaan desain grafis juga tersedia cukup lengkap. Beberapa tools antara lain Knife Tools, Path Graphs, multiple fills and blending, text tool dan lainnya.

4. GIMP

GIMP termasuk salah satu aplikasi desain open source yang cukup bagus.  Secara tampilan software ini lebih mirip dengan Adobe Photoshop, tersedia juga dalam versi Linux, Windows dan Mac.

Bagi pengguna yang sudah familiar dengan Photoshop akan lebih mudah menggunakan aplikasi ini. Tersedia tools yang mendukung pekerjaan desain grafis tidak kalah dengan Photoshop. Beberapa tools diantaranya Painting Tools, Color Correction, Cloning, Selection dan lainnya.

5. Photo Pos Pro

Photo Pos Pro bisa digunakan sebagai pilihan alternatif dari aplikasi desain open source untuk pengeditan foto atau gambat bitmap. Hasil edit gambar menggunakan Photo Pos Pro sudah sangat bagus. Tersedia tool pengeditan seperti perbaikan pencayahayaan, kontras dan lainnya.

Dari sisi antarmuka Photo Pos Pro user-frienfly. Kelebihan lain yang dimiliki dari aplikasi desain ini adalah bisa melakukan custom untuk menyesuaikan selera dan kenyamanan. Terdapat juga fitur plugin pendukung lain sebagai penunjang proses editing gambar yang lebih baik.

6. Skencil

Skencil merupakan aplikasi desain open source yang bisa digunakan sebagai alternatif CorelDraw. Aplikasi bisa digunakan untuk membuat diagram atau juga ilustrasi gambar. Fitur yang disediakan juga bervariasi.

Beberapa fitur yang biasa digunakan untuk proses pekerjaan desain grafis antara lain bezier curve, gradient fill, transformed text dan image, blend group, ellipse. Ada juga fitur kemampuan menulis ke dalam format EPS. Bisa dipakai pada platform FreeBSD, Solaris 8, 9, Mac OS X dan Linux.

Penutup

Aplikasi desain open source sangat berguna untuk proses desain grafis sebagai alternatif dari software berlisensi yang cukup mahal. Dengan hasil yang baik akan cukup mendukung untuk pekerjaan digital marketing.